Loading...

Awas Keliru, Langganan Banjir Di Ruas Tol Pondok Aren-Serpong Bukan BSD

Awas Keliru, Langganan Banjir Di Ruas Tol Pondok Aren-Serpong Bukan BSD
Diskusi Penanganan banjir Pemda Tangsel dan Kabupaten Tangerang bersama Sinarmas Land
Reporter: Cnc | Editor: Tama

TitikKata.com - Pengelola jalan tol ruas Serpong-Balaraja (serbaraja) yang dikelola anak usaha Sinarmas Land, PT Bumi Serbaraja, menyebut ruas tol yang baru dioperasikan pada Oktober 2022 itu, tidak pernah mengalami genangan dan banjir.

Pihaknya menegaskan, banjir terjadi di ruas tol Pondok Aren-Serpong, tepatnya di KM08+00 yang dikelola anak usaha PT Margautama Nusantara (MUN) yakni, PT Bintaro Serpong Damai (BSD). 

"Sebetulnya BSD yang tol itu singkatan Bintaro Serpong Damai, kalau BSD City sendiri Bumi Serpong Damai dan yang lebih di publikasikan adalah properti. Banjir tol itu di KM 08+00 ruas tol Pondok Aren-Serpong," jelas Managing Director President Office, PT Sinarmas Land, Dony Martadisata, ditemui, usai diskusi antara pemerintah daerah dan swasta di Marketing office, BSD, Senin (12/12/2022).

Menurut Dony, dengan ramainya informasi yang tersebar di media sosial dan media massa, yang menyebutkan banjir di ruas tol BSD, membuat warga mempertanyakan kondisi ruas tol Serbaraja, yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo, pada Oktober 2022 lalu. 

Sebab, ketika masyarakat melihat atau mendengar di media sosial dan media massa adanya banjir di ruas tol BSD, dianggap ruas tol Serbaraja kebanjiran dan tidak bisa dilalui. 

"Padahal faktanya tidak. Tol Serbaraja, tidak banjir selama hujan kemarin. Maka disepakati penyebutan ruas tol berdasarkan ruasnya, berdasarkan kesepakatan bersama dengan PT Margautama Nusantara sebagai badan usaha, Dirjen Bina Marga dan BPJT sepakat menyebutkan ruas tol. Misalnya Tol Serbaraja, tol Pondok Aren - Serpong, Serpong- Kunciran, Serpong-Cinere," jelas dia.

Meski terseret citra buruk penyebutan ruas tol BSD, Dony, menyatakan hal itu tidak berdampak pada penjualan properti yang sedang dikembangkan di sisi barat Tangerang. Hanya saja, hal itu membuat pengguna ruas tol Serbaraja, bertanya-tanya. 

"Kalau untuk penjualan tidak berpengaruh secara langsung, cuma isu itu yang akan membuat warga BSD menjadi bingung, engga ada kejadian di tol yang di lintasi tapi pemberitaannya menyebutkan BSD tol, kan warga tidak terlalu paham bahwa dimaksud km 08+00 ruas Pondok Aren-Serpong. Dampaknya image saja, saham tidak pengaruh," terang Dony. 

Dia menyebut, pembangunan ruas tol Serbaraja, seksi 1B ruas Serpong-Legok, baru mencapai 70 persen pekerjaan konstruksinya. Pihaknya menargetkan seksi 1B dapat dilintasi umum pada Juni 2023. 

"Saat ini masih proses konstruksi untuk ruas tol Serpong-Legok, untuk pembebasan lahan sudah 100 persen, tinggal konstruksi. Namun saat ini memang terkendala cuaca hujan. Target kami, ruas Serpong-Legok selesai Juni 2023," tegas dia.

Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait