Cek Persiapan Nataru Bandara Yogyakarta Internasional, Komisi V DPR RI: Perlu Tambahan Fasilitas

TitikKata.com - Komisi V DPR RI, menilai perlu adanya peningkatan fasilitas di Bandara Yogyakarta international airport (YIA), Kulon Progo, dalam menghadapi lonjakan lalu lintas udara di masa libur natal 2022 dan tahun baru 2023 yang juga bertepatan dengan musim libur sekolah di akhir Desember mendatang.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Sudewo, dalam kunjungannya ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkapkan saat ini sejumlah mitra kerja dan stakeholder secara umum telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Dia menilai persiapan yang dilakukan para mitra kerja dan stakeholder terkait sudah cukup baik.
"Meski ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan lagi seperti jumlah gerbong Kereta Bandara dari Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo ke Yogyakarta," ungkap dia dalam kunjungannya ke Bandara internasional Yogyakarta, Kamis (1/12/2022).
Dalam kunjungan spesifiknya itu, Komisi V DPR RI menilai perlunya peningkatan fasilitas pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa Bandara. Dia menyebut, fasilitas layanan yang nyaman itu seperti disediakannya smoking area. Karena menurut Sudewo, fasilitas tersebut juga merupakan wujud pelayanan. Dan yang berikutnya yang juga perlu mendapat perhatian adalah mengenai akses jalan raya.
"Pekerjaan perbaikan konstruksi jalan pada saat Nataru nanti diharapkan sudah tidak ada lagi. Hal ini agar tidak mengganggu perjalanan transportasi darat dari Bandara sampai Yogya ataupun sebaliknya. Kalau di bandara ini sendiri, saya melihatnya secara keseluruhan sudah sangat siap," ujarnya.
Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Nataru 2022/2023 ini.
"Pada prinsipnya kami sudah siap untuk pelaksanaan Nataru dan kami juga sudah mulai terkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada. Kami pastikan kita siap. Saya lihat animo masyarakat untuk terbang naik pesawat ini juga meningkat sekarang dan jumlahnya diperkirakan akan lebih tinggi lagi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi ini harus kita antisipasi dengan baik," jelas dia.
Senada dengan pihak AP I, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR juga sudah melakukan beberapa persiapan dan langkah antisipatif terkait infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi jalur utama Nataru menuju Yogyakarta.
"Jika ada pekerjaan yang belum selesai hingga Nataru, maka alat-alat berat yang digunakan akan disingkirkan sementara agar tidak mengganggu arus lalu lintas jalan," tukasnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS