Loading...

JMS Diklaim Sukses Menekan Aksi Kekerasan dan Kenakalan Remaja

JMS Diklaim Sukses Menekan Aksi Kekerasan dan Kenakalan Remaja
Refleksi akhir tahun Kejaksaan Negeri Tangsel
Reporter: Cnc | Editor: Tama

TitikKata.com - Program penyuluhan hukum oleh Jaksa dari kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan, diakui mampu menekan tindak kekerasan dan angka kriminalitas di kalangan pelajar di kota tersebut. 

Ditegaskan, Kepala Kejari Tangsel, Silpia Rosalina, menegaskan bahwa penyuluhan hukum yang dilakukan seksie intelijen Kejari Tangsel, melalui program jaksa masuk sekolah (JMS) mampu memberi pemahaman dan pengetahuan baru masyarakat sekolah terkait konsekuensi hukum atas segala pelanggaran yang dilakukan. 

"Selama Tahun 2022 sekolah tingkat SMP, SMA baik negeri dan swasta kami sampaikan edukasi hukum terhadap masyarakat sekolah, terutama kalangan pelajar," kata Silpia, di kantor Kejari Tangsel, Jumat (23/12/2022).

Silpia mengakui bahwa program JMS yang dilaksanakan sejak awal tahun 2022 telah mampu menekan angka tawuran pelajar dan kenakalan remaja.

Dalam jumpa pers itu, Silpia juga memamerkan capaian kinerja seksi pidana umum Kejari Tangsel, yang selama tahun 2022 ini telah menerima 900 SPDP. 

"Perkara penyalahgunaan narkotika, perkara penipuan serta perkara terhadap anak adalah yang paling sering ditangani," jelas dia.

Sementara untuk Bidang Pidana Khusus (Pidsus) selama tahun 2022 ini telah melakukan penyidikan satu perkara dan penuntutan sebanyak delapan perkara.

"Seksie Pidsus berhasil menyelamatkan keuangan Negara sebesar Rp. 1.122.537.028. Bahwa Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara telah berhasil melakukan pemulihan keuangan Negara sebesar Rp. 11.354.335.655 dan bukti dan barang rampasan telah berhasil menyetor ke kas Negara sebesar Rp. 227.782.500 dari hasil lelang-lelang barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht)," tegasnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait