Loading...

Pabrik Plastik Terbakar, Kepala BPBD Pantau Lokasi Melalui Drone

Pabrik Plastik Terbakar, Kepala BPBD Pantau Lokasi Melalui Drone
Kebakaran Pabrik Plastik PT Global Perintec Indonesia, Curug, Kabupaten Tangerang @ Istimewa
Reporter: Mimi | Editor: Tama

TitikKata.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat memantau langsung proses pemadaman kebakaran pabrik plastik milik PT. Global Perintec Indonesia yang beralamat di jalan Pajakaran nomor 98 Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/01/23).

Pada pantauannya, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, didampingi oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik Agun Guntara, berserta para Kasubid Bidang Kedaruratan dan Logistik. Melakukan pemantauan melalui udara lewat penggambaran video drone. 

"Proses pemadaman kebakaran sudah tahap pendinginan, saya pantau langsung menggunakan drone," terang Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di lokasi Selasa (17/1/2023).

Dalam proses pemadaman api, pihaknya mengerahkan sebanyak 40 petugas pemadam api, tujuh unit mobil pemadam kebakaran serta 1 unit pompa portable dengan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Tangerang. 

Saat berada di lokasi, Ujat juga langsung memberikan arahan kepada petugas pemadam kebakaran untuk menangani lokasi api yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Dia menjelaskan bahwa pabrik plastik tersebut, dikabarkan terbakar siang tadi sekitar pukul 13.18 WIB. Karena api yang cepat membakar area pabrik bangunan beserta isi dalam pabrik rubuh.

Akibat kebakaran ini asap hitam pekat membumbung tinggi dan mengakibatkan beberapa pemukiman warga yang berdekatan dengan lokasi kebakaran terdampak asap.

"Kondisi saat ini api sudah berhasil dikendalikan dan tidak ada perambatan kepemukiman warga, petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pengecekan titik-titik api dan pendinginan di area yang terbakar. Sampai saat ini penyebab kebakaran belum diketahui, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka, sedangkan taksiran kerugian belum diketahui," tandas dia. 

Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait