Pembangunan Tol Jogja-Bawen Janjikan Peningkatan Ekonomi Daerah
TitikKata.com - Proyek ruas tol Jogja-Bawen dinilai mampu mendongkrak perekonomian unggulan bagi masyarakat setempat. Dengan akses tol tersebut, aksesibilitas dan koneksitas menjadi kunci penggerak ekonomi dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jogjakarta.
Hal itu, disampaikan Anggota DPR RI, Subardi, saat kegiatan sosialisasi peran BUMN dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, di Balai Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (5/12/2022) lalu.
“Kehadiran jalan tol Jogja-Bawen akan tingkatkan ekonomi lokal. Industri, bisnis, investasi, pariwisata, pendidikan dan jasa semua akan bangkit karena adanya kemudahan akses dan koneksitas. Kesenjangan antara Jogja, Magelang dan Salatiga akan berkurang. Itu yang kita harapkan,” kata Subardi, dalam keterangan tertulis.
Sebagai informasi ruas tol Jogjakarta-Bawen-Salatiga, ditargetkan selesai pekerjaan konstruksinya pada akhir tahun 2023. Nantinya, ruas tol itu akan tersambung seluruhnya pada akhir tahun 2024.
Dalam sambutannya itu, Subardi, mengungkapkan bahwa peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembangunan jalan tol sangat signifikan dalam menunjang pembangunan ekonomi negara hingga ke pelosok daerah.
“Sehingga ada pemerataan dan percepatan pembangunan, terutama sektor ekonomi unggulan di daerah tersebut. Kehadiran jalan tol akan memberikan multiplier effect bagi pelaku UMKM, terutama di Jogja karena UMKM disini merupakan sektor unggulan,” jelas Politisi Fraksi NasDem dari Daerah Pemillihan Jogjakarta ini.
Diketahui, jalan Tol Yogyakarta - Bawen melintasi dua wilayah, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 68,17 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 7,65 Km.
Kepada peserta sosialisasi, Subardi mengatakan BUMN akan menjanjikan peluang usaha bagi UMKM melalui fasilitas ruang usaha di berbagai tempat, termasuk rest area jalan tol.
"BUMN akan memfasilitas ruang usaha bagi UMKM di rest area. Ini promosi sekaligus manfaat nyata bagi masyarakat," pungkas dia.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS