Pembelian Gas LPG 3 Kilogram Dengan Aplikasi MyPertamina Menyulitkan Masyarakat
TitikKata.com - Kebijakan pembelian Gas LPG 3 kilogram yang mensyaratkan masyarakat menggunakan Aplikasi MyPertamina dalam penggunaannya mendapat kritikan tajam Anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari.
Politisi Fraksi PKS DPR RI ini sangat menyayangkan dan menyoroti kebijakan pembelian gas LGP 3 kilogram dengan aplikasi MyPertamina, karena dianggap tanpa kajian yang matang.
“Kami di Komisi VII DPR RI pernah menyoroti kebijakan ini dan kami mendesak untuk dilakukan kajian terlebih dahulu,” ucap Diah Nurwitasari dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (27/12/2022).
Menurut Diah, tabung gas LPG 3 kg ini merupakan bahan bakar gas yang memang mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga harus disalurkan tepat sasaran. Tetapi menurutnya, data yang dijadikan acuan siapa yang berhak inilah yang masih dipermasalahkan.
"Data acuan siapa yang berhak inilah yang masih kami permasalahkan. Karena selama ini masih menjadi persoalan di tengah masyarakat ketika data itu tidak valid,” ujar politisi wanita dari Dapil Jawa Barat II tersebut.
Di samping itu, Diah Nurwitasari juga menyinggung kebijakan terlebih dahulu, yakni kebijakan mengenai pembelian bahan bakar subsidi jenis pertalite yang juga menggunakan aplikasi MyPertamina yang menyulitkan masyarakat.
"Kami berharap tidak terulang kasus sebagaimana pertalite ketika menggunakan aplikasi MyPertamina,” ucap Diah.
Karenanya, Diah meminta Kementerian ESDM dan juga PT Pertamina agar kebijakan tersebut dikaji dengan baik dan jangan menimbulkan keresahan terlebih dahulu di tengah masyarakat.
"Kami berharap baik Kementerian ESDM maupun PT Pertamina merapikan terlebih dulu data dan melakukan validasi data dengan sungguh-sungguh baru kemudian menerapkan kebijakan ini,” pungkas dia.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS