Sebab Masalah Seksual, Penyebaran AIDS di Kabupaten Tangerang Meningkat
TitikKata.com - Jumlah kasus penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Tangerang, mengalami kenaikan sebanyak 542 kasus di sepanjang tahun 2022.
Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, Kabupaten Tangerang, Efi Indiarti, menerangkan penyebaran penyakit tersebut sangat siginifikan, dilihat dari sebaran orang dengan penyakit tersebut yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Dulu hanya beberapa kecamatan, sekarang seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang, kami dapati kasus HIV AIDS. Artinya sudah tersebar di seluruh wilayah. Tahun ini mengalami peningkatan kasus dengan data penambahan sebanyak 542 kasus baru penderita HIV,” ujarnya ditemui, Kamis (29/12/22).
Efi juga menegaskan bahwa kasus penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang, awalnya disebabkan karena para pengguna nafza suntik dan kemudian menularkan melalui seks beresiko.
Namun saat ini, berdasarkan data yang disampaikan Efi, 50 persen kasus HIV AIDS di Kabupaten Tangerang pada tahun 2022 disebabkan hubungan seks sesama laki-laki atau gay.
“Faktor utamanya sebenernya yang paling banyak karena pengguna nafza suntik, itu awalnya. Kemudian tahun 2015 ke atas itu berubah, HIV banyak disebabkan heteroseksual. Banyak yang berhubungan seks beresiko dengan yang sudah kecanduan. Untuk tambahan, 50 persen para penderita HIV saat ini atau tahun 2022 ini diketahui akibat seks sesama laki-laki," ujar dia.
Sementara itu, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, Kabupaten Tangerang, terus melakukan upaya penanggulangan dengan mencari para penderita, memberikan pengobatan dan pendampingan. Namun, menurutnya meski telah dilakukan berbagai upaya, penanggulangan HIV AIDS merupakan tugas bersama.
“Penanggulangannya kita banyak, karena dinas harus memberikan pengobatan, kita mulai dari pencarian penderita, pengobatan, dan pendampingan. Karena meraka pasti membutuhkan itu. Tapi yang perlu digaris bawahi adalah peningkatan kasus seperti ini menjadi PR kita bersama,” tandasnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS