Loading...

Politisi PDI-Perjuangan Harap Jangan Ada Intimidasi di Pilgub Banten

Politisi PDI-Perjuangan Harap Jangan Ada Intimidasi di Pilgub Banten
Anggota DPRD Banten dari fraksi PDIP, Yeremia Mendrofa meminta Aparat Penegak Hukum (APH) baik kepolisian maupun kejaksaan untuk netral dan tidak memihak terhadap salah satu pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten di Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. Foto: Titikkata
Reporter: Jejen | Editor: Tama

Titikkata.com - Anggota DPRD Banten dari fraksi PDIP, Yeremia Mendrofa meminta Aparat Penegak Hukum (APH) baik kepolisian maupun kejaksaan untuk netral dan tidak memihak terhadap salah satu pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten di Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

Hal itu seperti disampaikan Yeremia kepada TitikKata saat ditemui di gedung DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (25/11/2024).

“Kita berharap demokrasi ini bisa benar-benar berlangsung dengan baik, masyarakat bisa memilih sesuai dengan hati nurani, kita berharap tidak ada tekanan, tidak ada intimidasi dan tidak ada juga money politik selama masa tenang ini dan menjelang pencoblosan nanti di tanggal 27. Tidak perlu ada banyak tekanan intimidasi, biarkan masyarakat memilih sesuai dengan hati nurani, memilih sesuai dengan pilihannya sendiri,” ujar Yeremia.

Politisi PDIP itu meyakini paslon yang diusung partainya yakni Airin-Ade telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Banten. Terlebih, Airin selama masa kampanye telah mengunjungi ribuan desa dan kelurahan.

Oleh sebab itu, Yeremia meyakini Airin-Ade bisa menangkan Pilgub Banten 2024.

“Tentu bu Airin dan pak Ade selama masa kampanye maupun selama masa pengenalan kepada masyarakat terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menampung aspirasi masyarakat, belanja masalah sehingga merumuskan untuk menjadi bagian dalam visi misi dan peogram yang akan dilaksanakan ketika nanti terpilih,” katanya.

“Oleh karena itu, Kita yakin bahwa Gubernur yang terpilih ke depan adalah yang mengerti masalah-masalah yang ada di Provinsi Banten. Saya yakin bu Airin dan pak Ade yang terus tadi sudah keliling lebih ke 1.500 desa dan kelurahan di Provinsi Banten sudah hadir disana. Mereka sangat faham berkaitan dengan problematika yang ada di Provinsi Banten dan bagaimana menjawabnya dalam bentuk program pembangunan ke depan,” tandasnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait