Profil Dan Sejarah Singkat Stasiun Kereta Api Rawa Buntu Tangsel
TitikKata.com - Stasiun Rawa Buntu yang berada di Serpong, Tangerang Selatan merupakan salah satu stasiun sibuk yang berada di jalur KA Commuter jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung. Stasiun ini sudah beroperasi dari 1 Oktober 1899 oleh perusahaan kereta api Negara era Hindia Belanda, Staatssporwegen (SS) bersamaan peresmian lintas Duri-Rangkasbitung.
Disarikan dari laman resmi PT Kereta Api Indonesia heritage.kai.id Keberadaan jalur kereta api melalui Rawa Buntu ini dianggap mempermudah transportasi penumpang dan pengangkutan barang. Barang impor dari luar negeri dibawa dari pelabuhan Batavia (sekarang Jakarta) untuk selanjutnya didistribusikan ke Banten.
Sebaliknya, hasil komoditas dari pedalaman Banten diangkut ke pelabuhan di Batavia. Penduduk Banten memiliki mata pencaharian rata-rata sebagai petani. Hasil perkebunan yang mempunyai arti penting yakni kelapa. Perkebunan orang Eropa terbatas pada karet (hevea) yang terdapat di Banten bagian Selatan.
Salah satu permasalahan dalam pengembangan wilayah Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi) tahun 1976 adalah kebutuhan masyarakat di bidang transportasi umum. Untuk mengatasinnya, pemerintah melalui Dephub bekerja sama dengan Pemerintah Jepang melakukan peningkatan fungsi kereta api di Jabotabek.
Lintas Serpong dari Tanah Abang-Sudimara-Serpong sepanjang 23,3 km turut menjadi bagian proyek kereta api Jabotabek. Salah satu hal penting adalah elektrifikasi lintas Serpong yang melintasi Stasiun Rawa Buntu.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS