Program Sarapan Gratis Pramono-Rano Akan Pakai Dana BTT

Titikkata.com - Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan program sarapan gratis yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, bisa berjalan tahun ini dengan menggunakan dana belanja tak terduga (BTT) dalam APBD 2025.
Hal itu disampaikan Teguh usai pertemuan dengan tim transisi Pramono-Rano di Balai Kota.
"Begini, kita kan sudah mengetahui akan ada program prioritas pemerintah pusat terkait makan bergizi gratis, tapi bagaimana bentuknya pada tahun 2024 kan kita tahu persis seperti apa. Kita hanya bisa inginnya bisa mendukung dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, pada waktu penyusunan RAPBD tahun 2025, walaupun belum ada arahan khusus kami kemudian ada bagian dalam BTT itu yang untuk alokasikan untuk dukungan-dukungan tertentu," katanya, Kamis (16/1/2025).
"Kalau BTT kan bisalah dengan pergeseran anggaran, nah itu kita siapkan. Jadi andaikan nanti akan ada program sarapan gratis atau subsidi atau bagaimana caranya begitu saya belum tau persis bentuknya, itu tentu saja ada beberapa pos-pos yanh sudah di siapkan. Dan nantinya kita anak bicarakan lebih lanjut dengan tim transisi, secara teknisnya kita akan sampaikan," tambah Teguh.
Sementara itu, Koordinator Komunikasi Tim Transisi Pramono-Rano, Chico Hakim menegaskan bahwa makan bergizi gratis dan sarapan gratis merupakan dua hal yang berbeda.
"Itu dua hal yang berbeda. Sarapan gratis adalah memang sudah menjadi keinginan bagi Mas Pramono Anung. Ini adalah suatu program yang unik atau khas dari DKI Jakarta," kata Chico.
Diketahui, pada masa kampanye Pilgub DKI Jakarta 2024, Pramono Anung menyebut akan mengadakan program sarapan gratis bagi siswa di sekolah. Sarapan gratis ini akan menjadi asupan tambahan siswa selain makan siang gratis yang dijalankan pemerintah pusat.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS