Terkendala Pembebasan Lahan, Serapan Anggaran DSDABMBK Berpotensi Silpa
TitikKata.com - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (DSDABMBK), Kota Tangerang Selatan, mengklaim realisasi pekerjaan fisik dan anggaran dinas telah terserap hingga 80 persen. Pihaknya mengira realisasi anggaran DSDABMBK hingga akhir tahun 2022 diatas 90 persen.
“Serapan anggaran DSDABMBK, sejauh ini fisik sudah 80 persen dan keuangan sudah 70 persen,” kata Kepala DSDABMBK Kota Tangerang Selatan, Robbi Cahyadi, ditemui usai diskusi kolaborasi Pemda dan swasta di Marketing Gallery Sinarmas Land, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/12/2022).
Dia menegaskan, dari pagu anggaran sebesar Rp540 miliar, seluruh lelang proyek berjalan lancar dan tidak terjadi gagal lelang pekerjaan.
“Kita target pekerjaan-pekerjaan, engga ada gagal lelang dan semua selesai konstruksi,” terang Robbi.
Meski enggan merinci secara detil jumlah kegiatan dan paket pekerjaan yang dikerjakan di tahun 2022 ini, Robbi, memastikan pekerjaan-pekerjaan fisik tersebut dapat terealisasi hingga 90 persen.
“Paket besar Rp150 miliar, kemudian pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya lingkungan. Pekerjaan jalan lingkungan dan drainase lingkungan itu ada Rp270 miliar. Insa allah serapan diatas 90 persen,” terang dia.
Robbi memperkirakan capaian serapan anggaran tidak 100 persen di tahun 2022 ini, karena gagal bayar untuk bidang-bidang lahan yang telah dianggarkan untuk dibebaskan terkait pelaksanaan peningkatan jalan seperti di Rawa Buntu, Kecamatan Serpong dan jalan Bhayangkara, Kecamatan Serpong Utara.
“Mungkin ada sisa-sisa lelang. Kalaupun ada lahan, lahan yang ada penolakan warga mungkin tidak bisa dibayar. Penolakan dan alas hak kepemilikan lahan di Jalan Bhayangkan dan Rawa Buntu, Insa allah terbayar,” pungkas Robbi.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS