Loading...

Tiga Orang Tewas Terpanggang Di Dalam Rumah Merangkap Usaha Laundry

Tiga Orang Tewas Terpanggang Di Dalam Rumah Merangkap Usaha Laundry
Caption: Kebakaran Rumah Di Desa Cikande, Kabupaten Tangerang
Reporter: Tama | Editor: Tama

TitikKata.com - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kebakaran rumah usaha laundry, yang berada di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Kamis (1/12/2022) siang.

Ketua RW09, Desa Cikande, Sugeng Suprayitno, membenarkan adanya tiga orang korban meninggal dunia tersebut. Saat ini ketiga jenazah tersebut, telah dibawa ke RSUD Tobat, Kabupaten Tangerang, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada tiga orang didalam rumah yang menjadi korban meninggal dunia," ungkap Sugeng, ketua RW 09, ditemui Kamis (1/12/2022).

Dia menerangkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan keterangan wanita pemilik rumah atas nama Maswah, api yang membakar rumah usahanya itu terjadi begitu cepat, saat dirinya pergi meninggalkan rumah untuk ke warung.

"Ibunya itu pergi ke warung sebentar, setelah kembali rumahnya sudah terbakar dan di dalam ada dua anaknya dilantai atas," terang Sugeng

Sang ibu pemilik rumah, sebelumnya sempat berusaha akan masuk ke dalam untuk menyelamatkan dua anaknya itu. Namun kata Sugeng, warga akhirnya yang masuk ke dalam rumah untuk mengeluarkan kedua anak berusia dua dan tujuh tahun itu.

Namun nahas, warga yang membantu akan mengeluarkan dua anak yang terjebak api, diduga pingsan sehingga turut menjadi korban atas insiden kebakaran itu.

"Pas warga mau masuk ke dalam rumah, ban mobil dibawah meledak. Jadi ketakutan semua. Dan yang diatas itu ternyata pegawai nya laki-laki umur 27-30, dia ingin menyelematkan, tapi pingsan kena asap dan turut menjadi korban meninggal," terang dia.

Sementara, dua anak korban berusia dua dan tujuh tahun pun ikut terpanggang, karena tidak bisa menyelamatkan diri. Akibat kepulan asap di dalam rumah. 

"Anaknya yang dua itu sempat ngumpet dibawah tangga, engga terselamatkan juga. Diambil warga setelah selesai pemadaman," pungkas Sugeng.

Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait