Loading...

Periode Kedua Pimpin Kabupaten Tangerang, Ini Capaian Bupati Zaki Iskandar

Periode Kedua Pimpin Kabupaten Tangerang, Ini Capaian Bupati Zaki Iskandar
Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar. Foto: Mimi
Reporter: Mimi | Editor: Tama

TitikKata.com-Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar menyampaikan capaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada kesempatan jumpa pers di Gedung Pendopo Bupati, Jalan Kisamaun, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (13/6/2023) waktu lalu.

Dalam paparannya, Bupati Tangerang, A.Zaki Iskandar menegaskan pada misi pertama yakni meningkatkan penerapan nilai keagamaan dalam menuju masyarakat yang religius, beragam program telah dilakukan sebagai bentuk implementasi, seperti program alokasi anggaran bantuan guru ngaji, sanitasi pondok pesantren dan pengembangan diri siswa baca tulis Alquran. Namun Zaki tak menampik, bahwa yang dimaksudkan religius adalah tumbuh dalam batin masing-masing. Namun, pencapaian pada misi ini sudah mencapai 100 persen.  

“Ini dia, (arahan melihat slide) kalau ditanya program intensif guru ngaji, sudah 100 persen, bagaimana dengan sanitren, sanitren itu ada 486 pondok pesantren yang kita berikan bantuan sanitasi pondok pesantren. Kemudian ini baca tulis Alqura, kita pantau di sekolah-sekolah SD dan SMP dengan target 30 ribu siswa selama tiga tahun,” ujarnya. 

“Religius itu masalah iman dan takwa, ukurannya ada di manusia itu sendiri. Justru dengan membina mereka, ada juga fasilitas sekolah ada sanitasi di sekolahan, dengan membina mereka dari awal mudah-mudahan ketika mereka sudah dapat menjadi bekal untuk mereka kedepan,” katanya. 

Pada misi ke dua terkait peningkatan akses, mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan. TitikKata mempertanyakan sudah meratakah pelayanan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Tangerang. 

Zaki tak menampik bahwa pelayanan pendidikan masih belum merata, hal itu disampaikannya sembari membandingkan data jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang yang dianggap terus meningkat. Untuk itu guna mempercepat pembangunan sekolah, maka dirinya akan segera menetapkan sekolah hybrid tingkat SMP, dengan sistem sekolah tatap muka selama tiga hari dan sekolah dari rumah selama tiga hari.

“Laju pertumbuhan penduduk sangat luar biasa termasuk bayi baru lahir. SD kita sekarang ini ada 700 sampai 800 sekolah dan bisa mengakomodir 54 ribu siswa. Kemudian SMP kita ada 92 SMP yang hanya menampung 24 ribu siswa SD yang akan naik ke SMP. Jadi, masih banyak dan masih dinamis untuk peningkatan pelayanan sekolah kita. Nah, Insyallah di tahun ini akan ada program baru berupa sekolah hybrid untuk SMP dalam rangka memutus dan mempercepat proses pembangunan sekolah baru untuk tingkat SMP,” paparnya. 

Misi ke-3 yaitu meningkatkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan. Menurut Zaki keterlibatan masyarakat dapat dilihat dari pengmbangan UMKM, menurutnya Pemkab telah banyak menyalurkan bantuan dana UMKM sejak tahun 2020 dan 2021. Namun dirinya tak menampik dalam prosesnya tidak semua UMKM dapat bertahan.

“Peningkatan akses ekonomi masyarakat terutama UMKM. Pada tahun 2020 dan 2021 Banyak sekali bantuan UMKM yang kita gulirkan dan itu dirasakan langsung oleh masyarakat, bahkan verifikasinya kita menggunakan berbagai macam. Dan itu berjalan semua walaupun dalam perkembangannya tergantung pada pelaku usahanya, ada yang bisa membesar ada yang tidak bisa," ungkap dia.

“Lalu bagaimanan dengan kesenjangan sosial di Kabupaten Tangerang. Rasio kita, 0,282 saya engga mau ngebandingin kalian cek aja rasio di wilayah kota atau kabupaten lain di Provinsi Banten. Kalau nanyanya Kabupaten Tangerang inilah rasio kita,” sambungnya.

Lebih lanjut pada misi keempat terkait tata kelola pemerintah yang profesional, akuntabel dan transparan, untuk itu selama ini sudah sejauh mana profesionalisme dan integritas Aparatus Sipil Negera (ASN) Kabupaten Tangerang. 

Pada pertanyaan ini Zaki menjelaskan bahwa belum ada kesempurnaan dalam pelaksanaan sistem terkait profesinalisme pegawai. Pasalnya, kata dia, tergantung bagaimana sistem dari pusat. Bahkan Zaki mengakui setiap tahun sistem selalu berubah-ubah dan indikator penilaian semakin bertambah setiap harinya. 

“Sistem-sitem dari Menpan RB semua sudah berjalan dikita, dan selalu diperiksa. MCP, sistem promosi mutasi, dan lain sebagainya. Nah itulah bagian dari misi menigkatkan profesionalisme PNS. Apakah sudah sempurna, Belum. Orang sistemnya ganti-ganti terus juga, kategori penilaiannya juga bisa meningkat terus setiap hari, bagaimana dengan sistem dari Mnepam RB untuk Kabupaten Tangerang” tutupnya. 

Misi keenam terkait mengembangkan inovasi daerah untuk meningkatkan daya saing masyarakat, dan pelaku pembangunan lainnya. Sejauh mana keterlibatan atau peran masyarakat dalam pembanguna  di wilayah-wilayah tertentu.

Keterlibatan masyarakat menurut Zaki dalam misi ii adalah. "Keterlibatan masyarakat, salah satunya adalah Desa Ketapang. Kalau masyarakat tidak terlibat tidak akan jadi itu, kalau masyarakatnya ngga mau program apapun kalau tidak melibatkan masyarakat engga akan jadi dan apakah itu menjadi inovasi daerah? Bukan saya yang ngomong anggota Pepsi dan para pengurus Pepsi, yang bilang itu adalah inovasi,” paparnya. 

Terakhir, TitikKata menanyakan pendapat Zaki terhadap dirinya sendiri, yaitu apakah dia sudah berhasil membangun Kabupaten Tangerang? Dengan percaya diri, dirinya menganggap sudah berhasil. 

“Allhamdulillah selama saya memimpin ada dua RS baru, ada Desa Ketapang, setiap Puskesmas Nanti akan direhab itu dari kesehatan. Masalah pendidikan sanitasi sekolah, sekolah baru, hybrid untuk SMP, terus intensif guru ngaji, sanitasi pesantren yang jadi percontohan nasional, itu bukan saya yang ngomong tanya Kemenag, terus satu-satunya wilayah dengan satu kecamatan satu sarana olahraga, stadion mini, yang ada cuma Kabupaten Tangerang,” katanya. 

“Kemudian penataan Kawasan termasuk Kawasan lahan pertanian yang semakin terbatas di Kabupaten Tangerang. Jadi kalau pertanyaannya apakah bapak berhasil membangun Kabupaten Tangerang, Ya secara pribadi saya jawab saya berhasil,” tegasnya.

Simak Video: [EKSKLUSIF] Penjelasan Sekretariat DPRD Banten Soal Proyek Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023


Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait