700 Pangkalan Gas di Tangsel Siap Jual Gas Melon Sesuai HET
TitikKata.com - 700 pangkalan gas LPG 3 kilogram di wijayah Kota Tangerang Selatan, dipastikan siap melayani penjualan tabung gas melon kepada masyarakat pra sejahtera di kota itu. Saat ini pembatasan gas LPG 3 kilogram tersebut, masih dalam tahap ujicoba oleh PT. Pertamina Persero.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PTKN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel, Ghazali Ahmad, menegaskan bahwa penerapan pembatasan distribusi gas melon dilakukan agar masyarakat pra sejahtera dapat membeli gas melon lebih murah sesuai harga eceran terendah (HET).
"Kedepanya pangkalan tidak boleh menjual ke warung-warung untuk membatasi harga. Karena harga diwarung bisa 23 ribu sementara HET kita Rp19 ribu. Jadi diharapkan masyarakat bisa membeli gas 3 kilogram Rp19 ribu melalui sub penyalur atau pangkalan," terang Ghazali Ahmad, Kabid PTKN Disperindag Tangsel, Senin (16/1/2023).
Walau demikian, dia mengakui saat ini kebijakan pembatasan gas LPG tersebut masih dalam tahap ujicoba. PT Pertamina sendiri juga masih mengkoordinasikan jumlah pangkalan yang ada di wilayah, agar nantinya masyarakat tidak kesulitan mencari gas di sekitar tempat tinggalnya.
"Di pusat sendiri lagi ada kebijakan yang sedang dikoordinasikan untuk satu RW satu pangkalan. Untuk memudahkan masyarakat menyalurkan gas 3 kilogram," katanya.
Dia berharap, dengan pembatasan distribusi gas LPG tersebut masyarakat pra sejahtera bisa mendapat gas dengan harga murah dan pendistribusian gas tersebut, benar-benar untuk kalangan masyarakat tertentu.
"Jika ini dijalankan akan mudah, apakah nanti ini pakai aplikasi atau pembeliannya nanti pakai KTP. Karena gas 3 kilogram ini untuk orang orang miskin selama ini tidak dibatasi," terang dia.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS