Al Muktabar Bantah Banten International Stadium Terbengkalai
Titikkata.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membantah kondisi Stadion Internasional Banten atau Banten Internasional Stadium (BIS) kian memprihatinkan dan terkesan diabaikan.
Kepada TitikKata di pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat (7/6/2024) Al Muktabar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi telah menganggarkan biaya perawatan stadion Rp1,5 miliar per tahun.
“Jadi tidak ada pembiaran, pendiaman itu tidak ada. Kita terus berusaha,” ujar Al Muktabar.
Meski begitu, Al mengakui, stadion yang dibangun diatas lahan seluas 60 hektar dengan menghabiskan anggaran hampir Rp1 triliun itu tidak pernah digunakan untuk event pertandingan resmi, lantaran belum ada satupun investor yang masuk akibat terkendala akses jalan dan sarana prasarana stadion.
“Kita punya kendala jalan, karena jalan dari Palima ke BIS itu masih terbatas, kalau kita melakukan lomba lomba besar atau pertandingan tingkat-tingkat tertentu pengamananya itu menjadi sulit. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nah sekarang itu kita rawat seperti biasa, bisa dilihat. Lalu sekarang juga sedang diupayakan rencana di pintu masuk itu nasional akan membantu kita membuat manuver kendaraan yang memadai,” katanya.
Saat ini, kata Al Muktabar, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk memperbaiki jalan masuk area stadion, sekaligus untuk mengurai kemacetan akan dibuat jalan lingkar Baros.
“Strategi besarnya sekarang kita sedang mengupayakan ada jalan lingkar, agar nanti kalau ada pertandingan yang besar maka dari Palima itu satu arah ke Baros. Lalu dari Pandeglang yang akan keluar ke kawasan Serang dan sekitarnya kita sedang memperluas jalan di Petir,” ungkapnya.
“Kemudian agenda KPBU sudah kita usulkan secara nasional, bagi yang berminat untuk KPBU agenda kerja keolahragaan di kawasan BIS. Jadi itu langkah-langkah terus kita progres,”tandasnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS
