DPR RI Minta BPOM Turun Langsung Awasi Peredaran Ciki Ngebul
TitikKata.com - Pemerintah diminta lebih ketat mengawasi langsung peredaran jajanan ciki ngebul yang membuat beberapa anak keracunan akibat mengandung nitrogen cair. Hal itu seperti diungkap anggota komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, yang menegaskan bahwa penggunaan bahan berbahaya nitrogen cair pada makanan berisiko bagi tubuh, terutama untuk anak-anak.
Karenanya, Pemerintah harus turun ke lapangan melakukan pengawasan agar penggunaan nitrogen cair pada makanan tidak dilakukan secara sembarangan dan bebas.
"Pengawasan ini penting karena anak-anak tidak tahu dan tidak mengerti mana yang baik dan mana yang berbahaya bagi kesehatan. Anak-anak umumnya tertarik pada warna, bentuk atau keunikan makanan. Kita khawatir ada jenis jajanan lain yang juga mengandung zat berbahaya bagi tubuh," ungkap Netty dalam keterangan tertulis dikutip TitikKata.com Rabu (11/1/2023).
Diinformasikan sebelumnya ada 24 anak di Tasikmalaya dan 4 anak di Bekasi, yang dilaporkan keracunan makanan yang diduga berasal dari jajanan Ciki Ngebul.
"Pemerintah dalam hal ini BPOM perlu sidak ke lapangan karena sebagian besar pedagang Ciki Ngebul itu pasti tidak tahu bahaya dari nitrogen cair yang dicampur dalam makanan. BPOM harus melakukan edukasi kepada para pedagang agar tidak memasukkan zat-zat bahaya ke dalam makanan," ungkap Netty.
Menurutnya, penggunaan nitrogen cair dalam makanan sebagaimana saran dari para pakar kesehatan harus dilakukan oleh chef-chef bersertifikat, tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang.
Diajuga meminta agar BPOM melakukan sosialisasi efektif kepada orang tua, guru dan tokoh masyarakat terkait zat-zat yang berbahaya dalam makanan, serta berpartisipasi dalam pengawasan di lingkungan.
"Sosialisasi tentang makanan yang aman dan sehat harus terus di-update karena jenis dan variannya selalu berkembang. Jangan sampai setelah ada kejadian dan jatuh korban, pemerintah baru sibuk mengeluarkan peringatan," terang dia.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS