Loading...

Ini Gagasan Para Capres Terkait Program Air Minum dan Sanitasi

Ini Gagasan Para Capres Terkait Program Air Minum dan Sanitasi
Reporter: Mayzka | Editor: Tama

TitikKata.com-Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) gelar dialog terbatas bertema Program Air Minum dan Sanitasi Capres dan Cawapres 2024 dengan menggandeng masing-masing satu orang yang mewakili ke tiga pasangan capres-cawapres. 

Ditemui TitikKata seusai kegiatan berlangsung di Aula Puri Ratna, Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/2/2024), Ketua Umum Pusat Perpamsi, Lalu Ahmad Zaini, menyampaikan alasan dari diselenggarakan kegiatan tersebut.

“Jadi kegiatan ini bagian dari upaya Perpamsi untuk menitipkan pesan-pesan atau harapan kepada ke tiga calon presiden. Karena melihat dari fakta yang ada, bahwa kita cakupan perpipaan kita masih rendah 19,47% dan ini kita baru capai setelah 78 tahun merdeka. Kalau kita melihat kondisi RPJMN yang mengamanatkan 30% dari 20 ke 30 itu kan butuh 10%, artinya kalau kita lihat anggaran cukup besar yang dibutuhkan jika keberpihakan calon-calon pemimpin kita ke depan terhadap air minum, itu yang ingin kita gagas," katanya.  

Ahmad Zaini juga sampaikan, paparan gagasan dari 3 paslon yang diwakili oleh Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Nasional 01 (Anies-Muhaimin) Amin Subekti, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional 02 (Prabowo-Gibran) Muhammad Sirod, dan Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional 03 (Ganjar-Mahfud) Heru Dewanto tersebut dapat terealisasi nantinya.

“Yang kita harapkan minimal dia sudah catat minimal dia sudah sikan mudah-mudahan terwujud juga apa yang kita harapkan karena ini adalah kepentingan publik air minum ini kan pelayanan dasar pelayanan dasar sehingga negara harus hadir di dalamnya,” tambahnya.

Lalu juga mengakui, jika pencapaian sejauh ini belum maksimal. Sehingga, diperlukan metode yang lebih baik lagi untuk meningkatkan program air minum dan sanitasi. 

“Ya kan kalau kita lihat cakupan yang ada belum maksimal karena belum tercapai harapan-harapan sesuai dengan yang sudah kita targetkan. Artinya urusan air minum itu adalah urusan semua pihak harus kolaborasi semuanya, enggak bisa juga Sektoral. Jadi kita dengan kementerian PU, belum lagi dengan permasalahan daerah, itu yang kita coba jadi harus duduk bersama. Dan forum ini bagian dari mendudukan dan harapan kita bisa di akomodir oleh siapa pun yang terpilih ke depan,” pungkasnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait