Saat Nataru KRL Jabodetabek Beroperasi Seperti Biasa
TitikKata.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter, mengakui terjadi lonjakan jumlah penumpang KRL Jabodetabek lebih dari 500 ribu pengguna setiap harinya saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kendati demikian, dipastikan KRL tetap beroperasi secara normal.
VP Corporate Secretary KAI Commuter , Anne Purba, mengungkapkan potensi lonjakan jumlah pengguna KRL terjadi pada 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Saat ini KAI Commuter melayani jumlah penumpang lebih dari 400 ribu orang setiap harinya.
Namun masuk momen libur nanti, jumlahnya akan meningkat melebihi angka 500 lebih pengguna. Saat ini, tidak ada rencana penambahan jadwal perjalanan KRL untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang. KAI Commuter lebih fokus pada peningkatan pengamanan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat terjadi pembludakan penumpang.
"Kita bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi penumpang musiman yang biasa memanfaatkan masa liburan untuk jalan-jalan. Pengamanan ada 4 ribu orang ditambag petugas passengers service," kata Anne, Rabu (21/12/2022).
Sejauhini, ada 115 rangkaian kereta yang beroperasi di Jabodetabek setiap hari. Rangkaian itu untuk mengakomodir 1.081 perjalanan kereta. Sebelum dan saat masa liburan Natal dan Tahun Baru, KRL Jabodetabek beroperasi mulai pukul 04.00 hingga pukul 24.00 WIB.
"Jadi KAI Commuter menyediakan 1.081 perjalanan dan beroperasi normal baik pada Natal maupun Tahun Baru," ucapnya.
Terkait informasi jam operasional KRL, hal tersebut bakal terus disampaikan pihak KAI Commuter secara simultan. Anne melanjuti, terlebih apabila nantinya sampai terjadi perubahan kebijakan dari yang sebelumnya akibat kondisi tertentu.
"Ketika ada penyesuaian, maka nanti kita akan menyampaikan melalui media atau media sosial kami," terang Anne.
Anne pun menegaskan sampai saat ini belum ada rencana untuk menambah jam operasional KRL Jabodetabek di malam tahun baru. Namun, bila ada penambahan jam operasional, pihaknya akan menginformasikan kepada masyarakat.
"Kami ingatkan kami belum ada penambahan jam operasional maupun tambahan frekuensi perjalanan. Tapi tetap ketika ada penyesuaian maka nanti kami akan informasikan melalui media maupun media sosial kami," tuturnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS
