Diskominfo Tangsel Rancang Lompatan Digital, Targetkan Layanan Publik Lebih Terintegrasi dan Transparan

Titikkata.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai memetakan arah pembangunan digital untuk lima tahun ke depan. Dalam Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 yang dipaparkan Selasa (6/5/25), Diskominfo menargetkan transformasi menyeluruh layanan publik berbasis digital.
Sekretaris Dinas Kominfo Tangsel, Tati Suryati, mengatakan, rancangan Renstra ini disusun untuk mendorong terwujudnya ekosistem layanan publik yang terpadu, transparan, inklusif, dan efisien.
"Transformasi layanan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Melalui Renstra ini, kami ingin membangun sistem layanan publik yang tidak hanya cepat, tetapi juga mudah diakses dan dipercaya masyarakat," ujar Tati dalam paparan yang digelar secara daring.
Acara ini turut melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang, seperti Relawan TIK, akademisi, organisasi masyarakat, hingga pihak swasta. Diskominfo juga berkolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Ada empat strategi utama yang akan ditempuh Diskominfo dalam lima tahun ke depan. Di antaranya, memperluas jangkauan dan kualitas komunikasi publik pemerintah daerah, meningkatkan mutu pengelolaan aplikasi informatika, memperkuat keamanan siber dan persandian, serta membangun kolaborasi dan standardisasi dalam penyelenggaraan Sistem Statistik Nasional (SSN).
Tati menambahkan, salah satu tolok ukur keberhasilan transformasi ini adalah meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap informasi publik. "Target kami pada 2025 adalah mencapai 80,84 persen, dan akan terus ditingkatkan setiap tahun," ungkapnya.
Tak hanya itu, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Indeks Pembangunan Statistik juga menjadi fokus penguatan. "Semua ini adalah fondasi menuju pelayanan publik yang modern dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat digital masa kini," tutup Tati. (Advetorial)
Baca Berita Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS